Penelitian ini berfokus pada novel-novel dalam periode Balai Pustaka saja, yang mana menurut Pradopo lahirnya periode Balai Pustaka sekitar tahun 1920 dan melemahnya kekuatan atau lenyapnya di sekitar tahun 1940. Waktu terintegrasinya kekuatan (dan ciri-ciri) sastra Balai Pustaka antara 1925-1935, 4. Karya-Karya Angkatan Balai Pustaka a. Azab dan Sengsara (Merari Siregar) Azab dan sengsara merupakan novel tahun 1920 yang ditulusi oleh merari siregar dan angkatan balai pustaka, novel ini mengisahkan tentang sepasang kekasih, aminuddin dan mariamin yang tidak diperbolehkan menikah dan menderita. Guna mengetahui kehidupan sastra khususnya periode 1961 s.d. 1971 sebagai latar belakang kehidupan sastra sebelum munculnya cerpen "Langit Makin Mendung" pada tahun 1968 penulis memilih periodisasi Ajip Rosidi sebagai berikut. I. masa kelahiran dan masa penjadian (kl. 1900-1945) 1. periode awal hingga 1933. 2. periode 1933-1942. C. Tokoh – tokoh Angkatan Balai Pustaka. Di bawah ini disajikan riwayat hidup para pengarang angkatan Balai Pustaka secara singkat dan berikut nama-nama pada masa angkatan Balai Pustaka. 1. Merari Siregar. Dilahirkan 13 Juni 1896 di Siporok, Tanapuli Selatan (Sumatra Utara), meninggal 23 April 1940 di Kelenget, Madura. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.

novel angkatan balai pustaka